Selasa, 08 September 2009

Rumus Psikologi

Rumus Psikologi….

Biasanya kalau ditanya apa “Motto diri Anda”, biasanya yang akan keluar adalah berbagai kata yang bersifat baik seperti be yourself, positif thinking, berani, disiplin, lakukan yang terbaik dan sebagainya bla bla bla… Tapi seharusnya semua itu harus ada dalam diri seseorang, jadi sepertinya kurang atau salah jika hanya menyebutkan satu dari sekian banyak itu, dan seharusnya kita menguasai semua itu untuk diterapkan dalam kehidupan.

Dari sekian kali rumus yang saya bentuk dan saya petakan di dalam pikiran saya yang didasari oleh banyak “sifat baik” didalamnya (karena semuanya harus ada) maka terciptalah rumusan yang saya bentuk. Yaitu seperti berikut ini :

1. Saat ini (bukan cuma hari ini)
2. Fokus pikiran ke objek
( bukan menerawang, atau dipenuhi pikiran lain yang bukan saat ini / singkirkan pikiran2 lain ) -> menjadi tidak Over & Low.
3. Hubungan ke objek (manusia) dua arah dan extrovert
( bukan satu arah , bukan introvert, bukan sendirian, tapi merasakan adanya orang lain dan harus extrovert )
4. Siapa yang dihadapi
( Tiap orang beda sifat, wawasan, kepribadian, pola pikir, dsb. Biasanya kalau sudah kenal akan mengalir dengan sendirinya bagaimana kita harus bersikap thd orang yang kita hadapi, karena cara berhadapan dengan orang yg satu dengan yg lainnya itu berbeda ).
5. Positif
( Nah.. bagian ini termasuk yang paling fital, karena semua yang disebutkan diawal tentang berbagai motto hidup ada disini, mulai dari positif thinking, jadi diri sendiri, berani, disiplin, dsb sudah dicakupi oleh positif. Yang penting pikiran harus tetap positif, karena yang lain akan mengikuti dengan sendirinya…. Seperti sikap positif, berani , disiplin sampai cuek, dsb otomatis menyusul)
6. Ceria
( Karena mulut yang melengkung keatas itu akan terlihat sangat menarik dan rumus yang jitu dalam membangun hubungan yang baik, sangat berbeda dengan mulut yang melengkung kebawah…seseorang akan terlihat masam, tidak bersahabat, dan segala sifat2 lainnya yg negatif …cari saja sendiri !! )
7. Konsen pada yg dilakukan saat ini
( ini hanya untuk menguatkan saja. Misal ketika main gitar konsen hanya diurusan itu saja, lupakan pikiran2 ,masalah2, dan urusan2 lain ).

Tentu saja semua harus dipetakan dalam pikiran sebaik mungkin dan harus sekuat tenaga diterapkan dan dibiasakan dalam konsep pikiran kita, karena semua itu harus mengalir dengan sendirinya dengan mengandalkan rasa yang ada dalam diri kita dan tidak lagi mengandalkan pikiran (memikirkannya) ketika kita menerapkannya.

Cara memahami urusan macam begini adalah dengan membuka pikiran kita ketika membaca (membuka layar lebar cakrawala pikiran), dan menggunakan imaginasi, karena tidak bisa memahami urusan begina hanya dengan mengandalkan otak kiri saja.

Tentu juga semua itu harus didukung dengan wawasan yang luas tentang berbagai hal, agar urusan berhubungan dengan orang lain menjadi semakin baik dan kuat bagi diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar